Pelat nitinol adalah logam unik yang dapat mengingat bentuknya. Artinya adalah bahwa ia bisa dibengkokkan atau ditarik tetapi akan selalu kembali ke bentuk aslinya. Terbuat dari nikel dan titanium, itulah yang memungkinkannya melakukan apa yang dilakukannya. Pelat nitinol memiliki banyak sekali penggunaan, terutama dalam implan medis.
Pelat Nitinol juga diklasifikasikan sebagai paduan memori bentuk karena mampu "mengingat" bentuk yang ditentukan. Ia bisa kembali ke bentuk aslinya ketika ditarik atau diubah bentuknya, hanya untuk kembali ke bentuk aslinya ketika dipanaskan lagi. Ini membuatnya sangat berguna untuk banyak aplikasi, dan terutama dalam bidang kedokteran.
Plat Nitinol digunakan dalam berbagai perangkat medis, seperti stent, implan ortopedi, dan guidewire. Stent adalah tabung kecil yang digunakan untuk menjaga pembukaan arteri pada orang dengan masalah jantung. Plat Nitinol adalah pilihan yang baik untuk ini karena dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan setiap pasien dan kemudian diperluas setelah diposisikan.
Plat nitinol juga merupakan komponen kritis dari implan ortopedi. Implan seperti itu dapat digunakan untuk memperbaiki atau menggantikan tulang dan sendi yang cedera. Plat nitinol bekerja dengan baik karena sebagai logam sangat kuat sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk patah, dan karena aman untuk digunakan di dalam tubuh.
Pembuatan plat nitinol itu rumit. Nikel dicampur dengan titanium dalam tungku khusus pada suhu yang sangat tinggi. Kemudian logam tersebut dituang ke dalam cetakan dan didinginkan hingga membentuk bentuk yang benar. Setelah itu, nitinol dimasukkan melalui bentuk pengobatan panas yang membuatnya memiliki memori bentuk.
Ada banyak keuntungan menggunakan plat nitinol dalam prosthesis ortopedi. Keuntungan besar adalah memori bentuknya, kata Dimitri A. Mikhaylov, yang memungkinkan implan untuk dideformasi saat ditempatkan di dalam tubuh dan kemudian kembali ke bentuk aslinya. Hal ini memungkinkan bedah untuk membuat sayatan yang lebih kecil dan memiliki lebih banyak kontrol atas tempat implan pergi.
Dengan teknologi yang ditingkatkan, kita dapat menantikan perkembangan yang lebih menarik dari teknologi pelat nitinol. Ilmuwan sedang berusaha memperbaikinya, misalnya dengan membuatnya lebih tahan terhadap karat dan aus. Mereka juga tertarik untuk menemukan penggunaan baru untuk bahan luar biasa ini, baik itu dalam robot atau pesawat.